Patofisiologi

Patofisiologi adalah cabang ilmu medis yang mempelajari perubahan fungsi fisiologis normal tubuh yang timbul akibat penyakit. Ilmu ini menjelaskan bagaimana etiologi penyakit mengganggu homeostasis, bagaimana respons organisme berkembang menjadi gejala, serta bagaimana perubahan fungsional tersebut berkontribusi pada progresi penyakit dan respons terhadap terapi. Patofisiologi bekerja di berbagai tingkat, mulai dari molekul dan sel hingga organ dan sistem lengkap.

Konsep kunci meliputi kerusakan seluler, disfungsi organ, gangguan metabolik, respons inflamasi, adaptasi dan regresi jaringan, serta kegagalan mekanisme kompensasi. Dalam praktiknya, patofisiologi menghubungkan mekanisme biologis dengan manifestasi klinis, sehingga dapat menjelaskan mengapa gejala muncul, bagaimana tes diagnostik mencerminkan proses yang terjadi, dan bagaimana intervensi medis dapat memodifikasi jalannya penyakit.

Patofisiologi berbeda dengan patologi, yang fokus pada perubahan struktural jaringan, dan dengan patogenesis, yang menggambarkan urutan kejadian disease progression. Patofisiologi juga berbeda dari etiologi, yakni penyebab penyakit itu sendiri, meskipun saling terkait.

Contoh penerapannya mencakup penyakit kardiovaskular (hipertensi menyebabkan remodeling ventrikel), gangguan metabolik (diabetes mellitus mempengaruhi metabolisme, menyebabkan neuropati dan retinopati), serta infeksi (reaksi inflamatorik mempengaruhi perfusi dan fungsi organ). Aplikasi klinis meliputi interpretasi gejala, pemilihan tes, penilaian prognosis, dan perancangan terapi. Penelitian patofisiologi menggunakan pendekatan molekuler, seluler, model hewan, serta studi klinis dan biomarker.