tinju

Tinju adalah olahraga bela diri yang melibatkan dua petinju yang bertarung di dalam ring berukuran standar. Mereka memakai sarung tangan berlapis dan pembalut tangan, dengan tujuan menghantam pukulan sah untuk mencetak poin atau membuat lawan tidak mampu melanjutkan pertandingan. Pertandingan dibagi menjadi beberapa ronde, dan pemenangnya ditentukan berdasarkan skor, KO, atau KO teknis.

Sejarah tinju modern bermula pada abad ke-18 dan ke-19 di Inggris Raya, berkembang dari pertarungan tanpa sarung tangan. Penerapan Queensberry Rules pada tahun 1867 menyatukan penggunaan sarung tangan, ronde tiga menit, jeda satu menit, serta aturan menghitung knockdown, sehingga membentuk tinju modern. Olahraga ini kemudian terbagi menjadi tinju amatir dan profesional; tinju amatir menonjolkan skor dan keselamatan, sering berada di bawah federasi nasional, sedangkan tinju profesional menekankan lebih banyak ronde dan bayaran.

Pertandingan terdiri dari sejumlah ronde; ronde profesional biasanya tiga menit dengan satu menit istirahat di antaranya, sementara pertandingan kejuaraan dapat mencapai dua belas ronde. Penilaian didasarkan pada sistem sepuluh poin (10-point must system). Kemenangan dapat diperoleh melalui KO, KO teknis (KOt), atau keputusan juri (menang berdasarkan skor). Pukulan sah adalah pukulan yang mengenai bagian atas tubuh, terutama kepala dan badan atas; pelanggaran meliputi pukulan di bawah sabuk, headbutt, atau memukul setelah bel.

Perlengkapan mencakup sarung tangan, pelindung mulut, pembalut tangan, dan pakaian yang sesuai. Wasit, dokter pinggir ring, dan staf lainnya mengawasi keselamatan petinju; mereka juga menjalankan pemeriksaan medis dan mengelola masalah berat badan.

Secara profesional, organisasi utama meliputi WBA, WBC, WBO, dan IBF. Tinju amatir diatur oleh federasi internasional dan nasional, dan tetap menjadi cabang Olimpiade, dengan pembagian kelas berat dan kategori usia serta jenis kelamin.