Home

tersebaran

Tersebaran adalah keadaan atau sifat suatu objek, fenomena, atau variabel yang tersebar di suatu wilayah, populasi, atau jaringan. Istilah ini sering dipakai untuk menggambarkan pola penyebaran atau dispersi, apakah merata atau tidak merata, serta bagaimana distribusinya mempengaruhi analisis dan pengambilan keputusan. Secara umum, tersebaran menggambarkan seberapa luas dan bagaimana suatu entitas tersebar dalam ruang atau waktu.

Secara morfologi, tersebaran berasal dari kata kerja sebar dengan awalan ter-, yang menandai keadaan hasil. Dalam

Tersebaran banyak dipakai dalam berbagai bidang, antara lain geografi dan demografi (pola kepadatan penduduk), epidemiologi (penyebaran

Penyebab tersebaran yang tidak merata meliputi faktor geografi, iklim, aksesibilitas, infrastruktur, dan faktor ekonomi-sosial. Pemodelan tersebaran

bahasa
ilmiah,
sebaran
dapat
merujuk
pada
distribusi
spasial
(ruang)
maupun
distribusi
temporal
(waktu).
Kata
terkait
meliputi
sebaran,
penyebaran,
dan
penyebaran
pola.
Perbedaan
kecil
antara
tersebaran
dan
tersebar
adalah
bahwa
tersebaran
lebih
menekankan
pola
distribusi
sebagai
keadaan
yang
teramati,
sedangkan
tersebar
lebih
sering
dipakai
sebagai
adjektiva
untuk
menggambarkan
keadaan.
penyakit),
ekologi
(distribusi
spesies),
ilmu
data
dan
ekonomi
(sebaran
nilai
data,
jangkauan
pasar),
serta
perencanaan
kota
dan
infrastruktur.
Analisis
tersebaran
melibatkan
ukur-ukur
seperti
densitas,
deviaasi
spasial,
distribusi
merata
versus
tidak
merata,
serta
teknik
statistik
dan
pemetaan
spasial
(misalnya
analisis
pola,
Moran’s
I,
atau
koefisien
variasi).
membantu
dalam
perencanaan
kebijakan,
penyampaian
layanan
publik,
serta
alokasi
sumber
daya
yang
lebih
efisien.