Home

rasionalitas

Rasionalitas adalah kualitas atau keadaan menggunakan akal sehat dan penalaran untuk menilai informasi, tujuan, dan tindakan. Secara umum, rasionalitas mencakup kemampuan untuk mengaitkan keyakinan, rencana, dan tindakan dengan bukti, logika, dan konsekuensi yang dapat diantisipasi. Dalam tradisi filsafat, rasionalitas sering dibedakan dari sekadar kepercayaan atau emosi, sebagai kapasitas untuk justifikasi yang koheren dan konsisten dengan prinsip-prinsip penalaran.

Dalam kajian rasionalitas, terdapat beberapa ranah utama. Rasionalitas epistemik (rasionalitas pengetahuan) berfokus pada cara seseorang menilai

Dalam ilmu sosial dan ekonomi, rasionalitas sering dikaitkan dengan perhitungan utilitas atau efisiensi: individu diharapkan memilih

Kritik terhadap rasionalitas menyoroti bias kognitif, asimetri informasi, konteks budaya, dan nilai etika. Rasionalitas tetap menjadi

bukti,
klaim,
dan
keyakinan
agar
mendekati
kebenaran
atau
konsistensi.
Rasionalitas
praktis
atau
instrumental
berhubungan
dengan
pemilihan
tindakan
yang
efektif
untuk
mencapai
tujuan
yang
diinginkan
dalam
batasan
sumber
daya.
Rasionalitas
nilai
terkait
tindakan
yang
didorong
oleh
nilai,
norma,
atau
tujuan
non-kepastian.
alternatif
yang
memaksimalkan
hasil
yang
diinginkan.
Dalam
sosiologi,
proses
rasionalisasi
menggambarkan
cara
tindakan
sosial
menjadi
lebih
didasarkan
pada
kalkulasi
dan
aturan
formal.
Dalam
teori
kognitif,
konsep
rasionalitas
terbatas
(bounded
rationality)
menekankan
keterbatasan
kognitif
dan
informasi,
sehingga
keputusan
sering
mengandalkan
heuristik.
kerangka
analitis
penting
dalam
filsafat,
ekonomi,
kognisi,
dan
studi
kebijakan
untuk
mengevaluasi
bagaimana
manusia
berpikir
dan
bertindak
secara
terukur
serta
konsisten
dengan
tujuan
yang
ingin
dicapai.