penyerbuk

Penyerbuk adalah istilah dalam biologi tumbuhan yang merujuk pada organisme yang membantu proses penyerbukan, yaitu perpindahan serbuk sari dari bantalan bunga (anther) ke stigma bunga. Proses ini memungkinkan fertilisasi, pembentukan biji, dan produksi buah. Asal kata penyerbuk berasal dari akar serbuk sari dengan awalan pe- yang menandakan agen atau pelaku.

Penyerbuk bunga dapat bersifat biotik maupun abiotik. Penyerbuk biotik meliputi serangga seperti lebah, kupu-kupu, lalat, ngengat; serta burung kecil dan kelelawar yang memindahkan serbuk sari saat mencari nektar atau makanan lainnya. Penyerbuk abiotik melibatkan angin atau air dalam beberapa kasus, meskipun banyak tumbuhan bergantung pada penyerbuk biotik sebagai mekanisme utama penyerbukan. Di banyak ekosistem, lebah madu dan lebah liar sering menjadi penyerbuk utama bagi tanaman pertanian maupun flora liar.

Peranan penyerbuk sangat penting secara ekologis. Polinasi meningkatkan keragaman genetik, kelangsungan hidup spesies, dan hasil produksi pangan. Banyak tanaman buah, sayuran, serta tanaman hutan bergantung pada interaksi dengan penyerbuk biotik untuk reproduksi dan kelimpahan buahnya. Ancaman terhadap populasi penyerbuk, seperti kehilangan habitat, paparan pestisida, dan perubahan iklim, dapat mengganggu ekosistem serta produksi tanaman.

Pengelolaan penyerbuk biasanya menekankan praktik ramah biotik, seperti menyediakan habitat berbunga sepanjang tahun, mengurangi penggunaan pestisida kimia secara berlebihan, dan menjaga keseimbangan ekosistem untuk mendukung populasi penyerbuk. Istilah penyerbuk secara umum dipakai dalam ekologi untuk merujuk pada agen yang memfasilitasi penyerbukan, berbeda dengan penyerbu yang berarti intruder atau penyusup dalam konteks manusia.