mengembun

Mengembun adalah proses kondensasi uap air menjadi tetesan air pada permukaan yang suhunya lebih rendah daripada suhu udara sekitarnya. Secara meteorologi, peristiwa ini terjadi ketika udara mencapai atau melebihi kejenuhan, sehingga uap air mengembun menjadi embun pada permukaan seperti daun, rumput, atau kaca. Fenomena ini umum terjadi pada malam hari atau awal pagi ketika radiasi bumi melemah dan permukaan kehilangan panas lebih cepat daripada udara di atasnya.

Prinsip fisik yang mendasarinya adalah kondensasi: saat suhu permukaan turun di bawah titik embun (dew point), uap air di udara mengubahnya menjadi tetesan air pada permukaan yang bersentuhan. Keberadaan inti kondensasi seperti partikel debu atau biji air membantu pembentukan tetesan kecil. Kelembapan relatif tinggi dan suhu udara yang tidak terlalu rendah meningkatkan peluang terjadinya mengembun.

Contoh umum adalah embun di daun, rerumputan, atau kaca jendela pada pagi hari. Jika suhu turun hingga di bawah nol derajat Celsius, embun bisa membeku menjadi kristal es yang dikenal sebagai embun beku atau frost. Fenomena ini juga dapat mempengaruhi visibilitas pada kaca kendaraan atau kaca bangunan ketika embun mengumpul.

Signifikansi ekologisnya meliputi suplai air bagi tanaman dalam ekosistem beriklim kering, meskipun jumlahnya kecil. Secara budaya, kata mengembun sering dipakai secara harfiah untuk deskripsi fenomena pagi hari, serta dalam ungkapan metaforis untuk menggambarkan keadaan yang mulai terbentuk atau menetes.