kesehatAN

Kesehatan adalah keadaan sejahtera secara fisik, mental, dan sosial, serta bukan sekadar ketiadaan penyakit. Definisi ini diadopsi secara luas dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menekankan bahwa kesehatan bersifat multidimensional.

Kesehatan mencakup tiga dimensi: fisik, mental, dan sosial. Dimensi fisik berhubungan dengan fungsi tubuh dan stamina harian. Dimensi mental menyangkut kesejahteraan emosional dan kestabilan pikiran. Dimensi sosial meliputi kemampuan berinteraksi dengan orang lain serta dukungan lingkungan sekitar.

Penentu kesehatan meliputi faktor biologis, perilaku individu, serta kondisi sosial dan lingkungan. Gaya hidup, pola makan, aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok atau minum alkohol berpengaruh besar. Akses terhadap air bersih, sanitasi, layanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, serta keamanan ekologis juga menentukan tingkat kesehatan suatu komunitas.

Upaya peningkatan kesehatan melibatkan promosi kesehatan, pencegahan penyakit, perawatan kuratif, dan rehabilitasi. Program imunisasi, skrining kesehatan, pendidikan gizi, dan promosi perilaku sehat adalah contoh kebijakan yang umum. Sistem kesehatan yang kuat, termasuk pembiayaan yang adil dan akses yang merata, dikenal sebagai upaya menuju kesehatan bagi semua (universal health coverage).

Indikator kesehatan digunakan untuk mengukur kemajuan, seperti harapan hidup, mortalitas bayi dan balita, serta beban penyakit. Data kebijakan kesehatan membantu perencanaan intervensi dan alokasi sumber daya.

Secara budaya, konsep kesehatan dapat dipengaruhi oleh kepercayaan, nilai, dan tradisi setempat. Kesehatan merupakan hak asasi yang memerlukan partisipasi aktif individu, keluarga, dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kehidupan sehat.