kesaksian

Kesaksian adalah pernyataan seseorang mengenai fakta yang dilihat, dialami, atau diketahui, yang disampaikan di hadapan otoritas hukum atau pihak yang berwenang. Kesaksian biasanya dimaksudkan untuk membantu menetapkan kebenaran suatu kejadian dalam proses peradilan, penyidikan, atau administrasi lainnya.

Secara etimologis, kata kesaksian berasal dari kata saksi dengan prefiks ke-, yang menandakan keadaan atau hal yang berkaitan dengan menjadi saksi.

Dalam konteks hukum, kesaksian dapat berbentuk lisan atau tertulis. Kesaksian lisan disampaikan di pengadilan atau selama pemeriksaan, sering kali dibarengi dengan pembacaan sumpah atau janji untuk berkata benar. Kesaksian tertulis, atau pernyataan saksi, adalah penyataan tertulis yang menjelaskan fakta-fakta yang ia ketahui. Keterangan saksi dapat diuji melalui pemeriksaan silang dan verifikasi fakta, sehingga faktor keandalan seperti ingatan, motivasi, atau kondisi emosional perlu dipertimbangkan.

Selain sebagai bagian dari proses peradilan, kesaksian juga bisa muncul dalam konteks investigasi, administrasi negara, atau konteks non-hukum seperti kesaksian pribadi tentang pengalaman atau keyakinan. Dalam bahasa sehari-hari, kesaksian sering dipakai untuk merujuk pada klaim fakta yang didasari pengalaman pribadi, serta dalam retorika atau rekaman sejarah.

Pentingnya kesaksian terletak pada kewajiban untuk menyampaikan fakta secara akurat dan jujur. Sistem hukum menilai kesaksian berdasarkan konsistensi, bukti yang tersedia, dan kesempatan untuk menguji kebenaran melalui pernyataan saksi, keterangan ahli, atau alat bukti lain.