Home

retorika

Retorika adalah seni berkomunikasi yang bertujuan membujuk, meyakinkan, atau mempengaruhi audiens melalui penyampaian pesan secara terstruktur dan efektif. Secara historis, retorika berasal dari tradisi Yunani-Kuno dan Romawi, dengan tokoh-tokoh seperti Aristotle, Cicero, dan Quintilian yang mengembangkan prinsip etos (karakter pembicara), logos (logika argumen), dan patos (emosi audiens). Prinsip-prinsip ini tetap menjadi kerangka utama retorika hingga kini.

Konsep kunci mencakup bagaimana penyampaian disusun: tesis atau klaim, alasan dan bukti, serta contoh atau ilustrasi.

Berbagai jenis retorika muncul sesuai konteks: retorika politik, hukum, akademik, iklan, maupun publikasi ilmiah. Dalam praktiknya,

Era digital membawa perubahan pada retorika melalui media sosial, presentasi online, dan komunikasi visual serta multimodal.

Struktur
dapat
bervariasi,
dari
argumen
logis
hingga
narasi
persuasif.
Sintaksis,
pilihan
kata,
gaya
bahasa,
dan
perangkat
retorik
seperti
metafora,
anafora,
paralelisme,
serta
retorika
visual,
memperkuat
pesan.
retorika
juga
melibatkan
kajian
audiens,
tujuan
komunikasi,
serta
konsekuensi
etis,
terutama
untuk
menghindari
manipulasi
atau
disinformasi.
Retorika
modern
sering
melibatkan
analisis
konteks,
budaya,
dan
platform
agar
pesan
dapat
dipahami
serta
dinilai
secara
kritis.