Home

kausalitas

Kausalitas adalah hubungan sebab-akibat antara dua peristiwa, entitas, atau keadaan di mana perubahan pada penyebab menimbulkan perubahan pada akibat. Hubungan ini umumnya melibatkan urutan temporal, dengan penyebab mendahului akibat, dan bisa bersifat deterministik (penyebab selalu menghasilkan akibat) atau probabilistik (penyebab meningkatkan peluang terjadinya akibat).

Sejarah pemikiran tentang kausalitas mencakup tradisi filsafat kuno hingga modern. Aristoteles membedakan empat sebab—material, formal, efisien,

Secara ilmiah, kausalitas dibedakan dari korelasi semata. Inferensi kausal menggunakan eksperimen acak-tertutup (randomized controlled trials) atau

Dalam kajian modern, dua arsitektur utama digunakan: model kausal struktural (Structural Causal Models) dan kerangka hasil

Aplikasi kausalitas meluas di epidemiologi, ekonomi, ilmu komputer, hukum, dan kebijakan publik. Tantangan utama mencakup identifikasi

dan
final—yang
menjelaskan
bagaimana
sesuatu
terbuat
dan
mengapa
ia
ada.
Dalam
aliran
empiris,
David
Hume
menantang
dugaan
hubungan
kausal
sebagai
kebiasaan
berulang
tanpa
bukti
kekuatan
pemaksa.
Immanuel
Kant
berargumen
bahwa
kausalitas
adalah
kategori
a
priori
yang
diperlukan
untuk
memahami
pengalaman.
desain
observasional
yang
diperkuat
dengan
teknik
seperti
variabel
instrumental,
skor
kecocokan
(propensity
score),
dan
perbedaan-dengan-perbedaan
(difference-in-differences).
Konsep
counterfactual,
yaitu
menjelaskan
bagaimana
keadaan
akan
berbeda
jika
penyebab
tidak
ada,
juga
menjadi
kerangka
penting.
potensial
(Rubin
Causal
Model).
Keduanya
memfasilitasi
identifikasi
efek
perlakuan,
jalur
kausal
melalui
graf,
dan
evaluasi
efek
intervensi
dengan
asumsi
yang
terukur.
kausalitas
dari
data
observasional,
confounding,
kestabilan
efek,
dan
generalisasi
temuan
ke
konteks
yang
berbeda.