karakterisasi

Karakterisasi adalah proses identifikasi dan deskripsi sifat, ciri, dan karakter suatu objek, fenomena, atau entitas. Tujuannya adalah membedakan objek tersebut dan memahami fungsinya dalam konteks tertentu. Istilah ini dipakai di berbagai disiplin, termasuk sastra, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kajian sosial.

Dalam sastra, karakterisasi mengamankan gambaran tokoh dan kepribadian. Ia dapat bersifat langsung, ketika pengarang menyatakan sifat tokoh secara eksplisit, atau bersifat tidak langsung, melalui tindakan, tutur kata, motivasi, reaksi orang lain, dan konteks cerita.

Dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, karakterisasi berarti mengidentifikasi sifat fisik, kimia, struktur, atau fungsi suatu benda atau material. Teknik yang umum dipakai meliputi spektroskopi, mikroskopi, difraksi sinar-X, kromatografi, dan analisis termal; dalam material, fokusnya pada morfologi, ukuran partikel, kristalinitas, dan sifat mekanik.

Dalam ilmu sosial dan analisis data, karakterisasi berarti pemetaan atribut dan pola suatu populasi atau dataset. Tujuannya memahami variasi, tren, dan hubungan antar variabel serta memastikan kualitas data dan keandalan kesimpulan.

Secara umum, proses karakterisasi meliputi definisi tujuan, pengumpulan data, pemilihan metode, interpretasi hasil, dan pelaporan temuan. Praktik yang baik menuntut transparansi, rekaman bukti, dan konteks penelitian.

Karakterisasi yang tepat memperjelas pemahaman objek kajian, memfasilitasi perbandingan, dan mendukung pengambilan keputusan di bidang penelitian, rekayasa, dan kebijakan.