Home

imperatifkalimat

Imperatifkalimat, dalam bahasa Indonesia, merujuk pada jenis kalimat yang menyatakan perintah, permintaan, ajakan, atau larangan. Istilah ini setara dengan kalimat imperatif dalam tata bahasa Indonesia. Subjek kalimat imperatif umumnya tersirat; pelaku tindakan sering diasumsikan sebagai pendengar atau pembaca, misalnya "kamu" atau "kalian" dalam konteks tertentu.

Bentuk kalimat imperatif biasanya menggunakan verba dasar tanpa perubahan bentuk kata kerja untuk menunjukkan perintah. Contoh:

Struktur subjek dalam kalimat imperatif sering dihilangkan; kadang-kadang subjek jelas jika diperlukan untuk konteks, misalnya ketika

Penggunaan kalimat imperatif luas, ditemukan dalam instruksi teknis, petunjuk penggunaan, arahan kerja, percakapan sehari-hari, dan teks

Secara terminologi, istilah "imperatifkalimat" tidak baku di kamus tata bahasa umum; orang biasanya mengatakan "kalimat imperatif"

"Buka
pintu."
"Tulislah
laporan
itu."
Untuk
nada
yang
lebih
sopan
atau
ramah,
penutur
menambahkan
kata-kata
seperti
"tolong",
"mohon",
atau
frasa
ajakan
seperti
"silakan",
"ayo",
atau
"mari".
Contoh:
"Tolong
jelaskan
masalahnya."
"Silakan
duduk."
Negasi
imperatif
menggunakan
"jangan"
di
depan
verba:
"Jangan
merokok
di
sini."
Ada
juga
bentuk
ajakan
yang
inklusif
seperti
"Mari
kita
mulai"
atau
"Ayo
pergi
bersama."
menggunakan
kata
sapaan
"kamu"
atau
"anda."
Kalimat
imperatif
dapat
bersifat
tegas,
sopan,
atau
ramah
tergantung
pilihan
kata
dan
penambahan
partikel
seperti
"tolong"
atau
"silakan."
persuasif.
Karena
sifatnya
langsung,
tingkat
formalitasnya
bervariasi
dari
imperatif
tegas
hingga
bentuk
yang
lebih
halus
dengan
penambahan
kata
sopan.
atau
"kalimat
perintah."
Namun,
fungsi
gramatikalnya
tetap
sebagai
mood
yang
menandai
perintah,
permintaan,
ajakan,
atau
larangan.