durasinya

Durasinya adalah bentuk kata ganti kepemilikan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada durasi, yaitu lamanya suatu kejadian, proses, atau keadaan. Secara harfiah, durasinya berarti “durasi miliknya” dan digunakan untuk menyatakan lamanya sesuatu dengan singkat. Bentuk ini berasal dari kata dasar durasi yang diikuti suffiks kepemilikan -nya, sehingga secara umum berarti “durasinya” atau “durasinya” tergantung konteks.

Etymologi singkatnya: durasi adalah pinjaman bahasa Indonesia dari bahasa Inggris duration, yang kemudian mengalami pelapisan morfologi Indonesia dengan sufiks -nya untuk menyatakan kepemilikan atau keterkaitan terhadap entitas yang telah disebutkan sebelumnya. Karena itu, durasinya lebih sering dipakai dalam percakapan sehari-hari untuk merujuk lamanya suatu hal secara jelas dan ringkas.

Penggunaan umum mencakup konteks informal maupun formal, meski dalam gaya yang lebih formal sering digunakan kata “durasi” atau frasa seperti “lamanya”. Contoh penggunaan: “Durasinya dua jam.” “Durasinya acara itu sekitar tiga jam.” “Durasinya tidak terlalu lama.” Dalam kalimat semacam ini, kata durasinya mengacu pada entitas yang telah disebutkan sebelumnya, misalnya acara, film, atau proses tertentu.

Perbandingan dengan durasi: durasi adalah kata benda tunggal yang berdiri sendiri, sedangkan durasinya adalah bentuk kepemilikan yang mengacu pada durasi entitas tertentu. Keduanya dapat dipakai sesuai konteks, namun durasi cenderung lebih formal, sementara durasinya lebih umum dipakai dalam percakapan.

Contoh tambahan: “Durasinya cukup panjang,” “Durasinya dicatat dalam kontrak.” Penggunaan durasinya membantu mengaitkan lamanya waktu dengan objek yang dibicarakan.