diekstraksi

Diekstraksi adalah proses pemisahan satu atau lebih zat dari campuran dengan menggunakan pelarut sehingga zat yang diinginkan dipindahkan ke fase pelarut yang berbeda. Tujuan diekstraksi adalah memanfaatkan perbedaan kelarutan zat dalam dua fasa pelarut untuk memisahkan komponen secara yan efektif. Proses ini banyak dipakai di kimia analitik, kimia farmasi, industri pangan, dan pemurnian bahan alami.

Bentuk umum diekstraksi meliputi ekstraksi cair-cair, di mana dua pelarut yang saling tidak melarutkan zat tertentu membentuk dua fase terpisah, serta ekstraksi padat-cair, di mana padatan diekstrak dengan pelarut untuk melarutkan komponen yang diinginkan. Teknik-teknik khusus meliputi ekstraksi Soxhlet, yang memungkinkan kontak berulang antara padatan dengan pelarut secara kontinu; ekstraksi uap atau distilasi uap untuk minyak esensial; dan ekstraksi menggunakan CO2 superkritis, yang memanfaatkan karbon dioksida pada kondisi suhu dan tekanan tinggi untuk melarutkan zat nonpolar.

Prinsip kunci diekstraksi adalah koefisien pembagian (koefisien distribusi) zat antara dua fasa pelarut. Pemilihan pelarut sangat penting untuk mencapai selektivitas dan efisiensi yang diinginkan; faktor-faktor lain meliputi suhu, waktu kontak, ukuran partikel, serta upaya pencegahan pembentukan emulsi.

Kegunaan diekstraksi meliputi pemurnian senyawa dari tanaman, pemisahan bahan baku obat, konsentrasi analit untuk analisis kimia, serta pengolahan limbah untuk mengeluarkan kontaminan. Tantangan umum meliputi penggunaan pelarut berbahaya, pembentukan emulsi, dan kebutuhan pemulihan pelarut.