Home

Triangulasi

Triangulasi adalah metode penentuan posisi atau pemetaan dengan mengukur sudut pada segitiga. Secara umum, metode ini memanfaatkan geometri segitiga: jika dua titik referensi diketahui posisinya dan sebuah sisi segitiga dapat ditentukan, lokasi titik ketiga dapat dihitung dengan hukum sinus.

Dalam survei geodesi dan pemetaan, triangulasi membentuk jaringan segitiga di atas bidang atau permukaan Bumi. Basis,

Perbedaan utama dengan trilaterasi adalah sinyal jarak versus sudut. Triangulasi menggunakan sudut; trilaterasi menggunakan jarak. Sistem

Aplikasi lain meliputi rekonstruksi 3D dari beberapa gambar (triangulasi citra), lokalisasi sensor di jaringan telekomunikasi, serta

Keterbatasan utama meliputi sensitivitas terhadap kesalahan sudut, kebutuhan basis yang cukup panjang untuk area luas, dan

yaitu
sisi
dasar
yang
telah
diketahui
panjangnya,
berfungsi
sebagai
referensi.
Melalui
pengukuran
sudut
dari
titik-titik
acuan
terhadap
titik
yang
belum
diketahui,
posisi
titik-titik
lain
dihitung
dan
dipetakan.
Akurasi
tergantung
pada
ketelitian
sudut,
panjang
basis,
serta
kesalahan
yang
ditimbulkan
oleh
atmosfer
atau
medan.
navigasi
modern
seperti
GPS
lebih
banyak
berpegang
pada
trilaterasi
terhadap
satelit,
meskipun
istilah
triangulasi
tetap
dipakai
dalam
konteks
pemetaan.
survei
arkeologi
dan
konstruksi
yang
membutuhkan
koordinat
yang
presisi.
kesulitan
di
medan
sulit
seperti
wilayah
bergunung
atau
berair
tanpa
bantuan
teknik
tambahan.