Home

Pengurapan

Pengurapan adalah praktik keagamaan di mana minyak dioleskan pada seseorang atau pada benda sebagai tanda pengudusan, pemberian kuasa, atau penyembuhan. Istilah ini digunakan terutama dalam konteks Kekristenan dan berfungsi sebagai simbol kehadiran Roh Kudus, pemurnian, dan penugasan untuk tugas ilahi. Pengurapan sering dipakai untuk menandai pengesahan seseorang sebagai pemimpin rohani, untuk penyembuhan, atau untuk mempersiapkan individu maupun komunitas menghadapi tugas suci.

Dalam tradisi Alkitabiah, pengurapan memiliki akar historis ketika raja, imam, dan nabi diurapi untuk menunjukkan pilihan

Praktik pengurapan berbeda antar tradisi. Di Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks, pengurapan menjadi bagian dari beberapa

Secara umum, pengurapan tetap menjadi simbol penting dalam menandai peralihan, pembaruan komitmen, atau kepemimpinan rohani, meskipun

dan
legitimasi
ilahi.
Contoh
terkenal
adalah
pengurapan
Saul
dan
Daud
oleh
nabi
Samuel.
Dalam
Perjanjian
Baru,
pengurapan
juga
dikaitkan
dengan
karya
Roh
Kudus
dan
pelayanan
Yesus.
sakramen
atau
ritus
dengan
minyak
yang
diberkati
sebagai
tanda
pengudusan.
Dalam
tradisi
Protestan,
Pentakosta,
dan
Karismatik,
pengurapan
sering
dipakai
dalam
ibadah
penyembuhan,
pembebasan,
dan
delegasi
kuasa
rohani
melalui
doa
serta
penumpangan
tangan.
penggunaannya
bervariasi
menurut
ajaran
dan
praktik
gereja
masing-masing.