delegasi

Delegasi adalah tindakan menyerahkan otoritas dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas atau pengambilan keputusan kepada orang lain atas nama pemberi delegasi. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi, mempercepat pengambilan keputusan, serta mengembangkan kapasitas sumber daya manusia.

Secara umum, delegasi meliputi pendelegasian wewenang (delegation of authority) dan pendelegasian tugas (delegation of tasks), serta tanggung jawab yang menyertainya. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris "delegation" yang masuk melalui pengaruh bahasa lain; di Indonesia, kata ini juga dipakai dalam konteks pemerintahan dan organisasi.

Proses delegasi meliputi identifikasi tugas yang bisa didelegasikan, memilih calon delegat, mendefinisikan batas wewenang dan hasil yang diharapkan, menyediakan sumber daya dan informasi yang diperlukan, menetapkan tenggat waktu, serta mekanisme pengawasan dan umpan balik. Pemberi delegasi tetap bertanggung jawab atas hasil akhir dan akuntabilitas.

Tipe delegasi meliputi delegasi wewenang untuk membuat keputusan, delegasi tugas operasional, pelimpahan akuntabilitas, dan empowerment. Delegasi tidak sama dengan abdikasi atau outsourcing; pemberi delegasi tetap memikul tanggung jawab moral dan hukum atas hasilnya. Manfaatnya meliputi efisiensi, pengembangan karyawan, keputusan lebih cepat, dan fokus pada pekerjaan strategis. Risiko mencakup kehilangan kendali, miskomunikasi, kurangnya sumber daya, atau serangkaian keputusan yang tidak sesuai jika wewenang terlalu luas tanpa pedoman yang jelas.

Praktik terbaik meliputi penentuan tujuan yang spesifik dan realistis (SMART), batasan wewenang yang jelas, komunikasi yang terbuka, umpan balik berkala, dokumentasi proses, serta evaluasi hasil untuk pembelajaran. Delegasi yang efektif memperhatikan kecocokan kompetensi delegat dengan tugas dan membangun kepercayaan antara pemberi delegasi dan delegatnya.