Eksosfer

Eksosfer adalah lapisan terluar atmosfer Bumi, terletak di atas termosfer. Secara umum eksosfer membentang dari ketinggian sekitar beberapa ratus kilometer hingga lebih dari 10.000 kilometer di atas permukaan. Pada bagian ini gas sangat jarang sehingga interaksi antarpartikel hampir tidak terjadi, dan sebagian gas dapat meloloskan diri ke ruang angkasa.

Batas bawah eksosfer dikenal sebagai exobase, yang berada kira-kira pada ketinggian 500–1.000 kilometer tergantung aktivitas matahari. Di atas exobase, gas yang tersisa terutama berupa hidrogen dan helium, meskipun jejak oksigen atom, nitrogen atom, dan molekul lain tetap ada. Karena jarak antarpartikel sangat besar, pergerakan sebagian besar partikel mengikuti trajektori bebas; beberapa tetap terikat gravitasi Bumi, sebagian lagi lepas ke ruang angkasa.

Eksosfer tidak memiliki batas yang jelas. Transisi menuju ruang antarbintang bersifat bertahap. Suhu efektif di eksosfer bisa sangat tinggi akibat energi sinar matahari dan partikel angin matahari, meskipun kepadatan gasnya sangat rendah. Luas eksosfer bervariasi dengan aktivitas matahari: selama fase matahari tinggi, eksosfer cenderung membesar.

Eksosfer berperan dalam proses kehilangan atmosfer, terutama bagi hidrogen dan helium, sehingga berkontribusi pada evolusi jangka panjang atmosfer Bumi. Pengamatan eksosfer dilakukan menggunakan satelit dan instrumen optik/UV untuk mendeteksi emisi atomik serta mempelajari interaksi antara atmosfer dengan lingkungan ruang angkasa. Kondisi eksosfer juga relevan bagi desain misi ruang angkasa karena dipengaruhi radiasi matahari dan lingkungan ruang angkasa sekitar.