terdegradasi

Terdegradasi adalah keadaan suatu sistem, benda, atau informasi yang mengalami penurunan kualitas, fungsi, atau nilai dari keadaan semula. Secara umum, terdegradasi muncul akibat proses alami atau kombinasi faktor manusia dan alam. Dalam konteks lingkungan, degradasi mengacu pada penurunan kualitas tanah, air, udara, dan keanekaragaman hayati; contoh umum meliputi erosi tanah, kehilangan humus, penurunan kesuburan, polusi, salinisasi, dan fragmentasi habitat.

Penyebab utama meliputi deforestasi, penggembalaan berlebih, konversi lahan, polutan industri, pertanian kimia, urbanisasi, serta perubahan iklim.

Indikator terdegradasi meliputi penurunan tutupan vegetasi, peningkatan tingkat erosi, degradasi kualitas air, sedimentasi berlebih, dan kerusakan ekosistem.

Dampaknya meliputi menurunnya produktivitas pertanian, risiko banjir dan longsor, kehilangan keanekaragaman hayati, serta beban ekonomi dan sosial.

Penanganan terdegradasi melibatkan praktik tata kelola lahan berkelanjutan, rehabilitasi ekosistem, reboisasi, konservasi tanah, pengelolaan kualitas air, dan pengurangan polusi. Kebijakan dan pemantauan lingkungan juga diperlukan untuk mencegah degradasi lebih lanjut.

Contoh isu di Indonesia meliputi degradasi lahan gambut akibat kebakaran dan pembukaan lahan, deforestasi, serta polusi industri di wilayah pesisir.

Terminologi terdegradasi sering dipakai untuk merujuk pada proses dan keadaan tersebut, dengan fokus pada upaya pemulihan dan pencegahan.