tenggelam

Tenggelam adalah kata kerja dalam bahasa Indonesia yang berarti berpindah ke posisi di bawah permukaan air atau cairan lain sehingga tidak tampak lagi di atas permukaan. Kata ini dapat merujuk pada benda maupun makhluk hidup. Secara umum, tenggelam digunakan untuk menggambarkan kapal, perahu, atau objek besar lain yang karam atau hilang dari permukaan karena kerusakan, tabrakan, atau beban berlebih. Dalam konteks perairan umum, tenggelam juga merujuk pada orang yang tidak mampu mencapai permukaan lagi dan kehilangan kemampuan bernafas.

Dalam konteks maritim, tenggelam biasanya dipakai untuk kapal atau perahu yang karam. Penggunaannya juga berlaku untuk benda besar lainnya yang tenggelam ke dasar badan air. Sedangkan untuk manusia, tenggelam merujuk pada insiden di mana seseorang tidak berhasil mencapai permukaan untuk bernafas, berpotensi menyebabkan kematian jika tidak ada bantuan segera.

Kondisi tenggelam dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti cuaca buruk, arus kuat, gelombang tinggi, kelebihan muatan kapal, atau kerusakan struktural. Dampaknya bisa fatal bagi nyawa manusia, serta menyebabkan kerugian materi, gangguan operasional, dan kebutuhan evakuasi serta penyelamatan yang intensif.

Penanggulangan tenggelam meliputi langkah-langkah keselamatan seperti penggunaan jaket pelampung, pelaporan dan pemantauan cuaca, navigasi yang benar, serta prosedur penyelamatan oleh kru kapal, aparat SAR, atau tim penyelamat di darat maupun Air. Pencegahan fokus pada peningkatan standar kapal, pelatihan penyelamatan, pemasangan alat pendeteksi kedalaman dan arus, serta edukasi publik tentang tindakan saat seseorang tenggelam.

Lawan katanya adalah mengapung (tetap di permukaan air) atau terbenam dalam arti tertimbun di bawah permukaan. Istilah terkait lain meliputi tenggelamkan sebagai bentuk kausatif.