superjenuh

Superjenuh, atau larutan superjenuh, adalah larutan yang mengandung lebih banyak zat terlarut daripada batas kelarutan pada suhu tertentu. Kondisi ini bersifat metastabil: larutan tidak berada pada keadaan ekuilibrium secara termodinamika, tetapi dapat bertahan untuk periode tertentu jika tidak terganggu. Karena energi bebasnya lebih tinggi daripada keadaan jenuh pada suhu itu, larutan superjenuh cenderung mengendapkan solut ketika distimulasi.

Pembentukan larutan superjenuh umumnya dimulai dengan melarutkan zat terlarut pada suhu tinggi hingga larutan mencapai kejenuhan pada suhu tersebut. Kemudian suhu diturunkan secara perlahan tanpa membentuk inti kristal. Jika kondisi tetap tenang, jumlah solut yang terlarut bisa melebihi kelarutan pada suhu rendah. Proses serupa dapat dicapai dengan mengurangi pelarut melalui penguapan secara perlahan.

Larutan superjenuh sangat peka terhadap gangguan. Kehadiran inti kristal, cemaran, goyangan, atau pengadukan ringan bisa memicu kristalisasi, sehingga solut mengendap hingga kembali mencapai kelarutan pada suhu itu. Karena sifatnya metastabil, penyimpanan dan kondisi suhu sangat mempengaruhi kestabilannya.

Contoh umum meliputi larutan sukrosa (gula) dalam air yang disiapkan pada suhu tinggi dan didinginkan perlahan tanpa kontak dengan inti kristal. Penggunaan praktisnya meliputi proses kristalisasi, pembuatan sirup pekat, serta studi ilmiah mengenai kelarutan dan nucleation.