reduplikasi

Reduplicasi, atau reduplikasi, adalah proses pengulangan satuan bahasa—morfem, kata, atau bunyi—untuk membentuk makna baru atau memberi fungsi gramatikal. Fenomena ini banyak ditemukan dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Reduplicasi dapat meningkatkan kekuatan makna, menunjukkan jumlah, frekuensi, atau aspek tindakan.

Tipe utama reduplikasi terdiri dari reduplikasi penuh dan reduplikasi sebagian. Redupikasi penuh mengulangi seluruh kata, misalnya rumah-rumah atau orang-orang, yang sering berfungsi untuk menunjukkan pluralitas atau kontras tingkat. Reduplicasi sebagian mengulang bagian kata, misalnya anak-anak, jalan-jalan, yang dapat menandakan makna berulang, intensitas, atau pembentukan makna baru.

Fungsi umum reduplikasi meliputi penekanan intensitas (teriak-teriak), pengulangan berulang untuk menunjukkan kebiasaan atau frekuensi tindakan (jalan-jalan, balik-balik), serta pembentukan bentuk plural atau kumpulan dalam beberapa bahasa. Selain itu, reduplikasi bisa bersifat produktif secara morfologis maupun idiomatik, sehingga beberapa bentuk terkadang berfungsi sebagai satu unit leksikal yang tetap.

Selain linguistik, istilah reduplikasi juga dipakai di bidang lain untuk merujuk pada penggandaan atau penyalinan, misalnya duplikasi gen dalam biologi atau replikasi data dalam teknologi informasi. Secara umum, reduplikasi menggambarkan prinsip pengulangan sebagai mekanisme pembentukan makna atau fungsi.

Referensi lintas bahasa sering menekankan variasi fungsi dan bentuk reduplikasi, yang bergantung pada sistem bunyi, morfologi, dan konvensi semantik masing-masing bahasa.