keakuratan

Keakuratan adalah tingkat kesesuaian antara nilai yang diukur atau diperkirakan dengan nilai sebenarnya atau standar referensi. Dalam ilmu metrologi, keakuratan mencerminkan kedekatan hasil pengukuran dengan nilai kebenaran dan sering dipresentasikan sebagai bias dan deviasi acak yang terkecil. Keakuratan berbeda dengan presisi: presisi menggambarkan seberapa konsisten hasil pengukuran ketika diulang, sedangkan keakuratan menilai seberapa dekat hasil tersebut ke nilai benar.

Pengukuran keakuratan melibatkan kalibrasi alat, validasi dengan standar nasional atau internasional, dan verifikasi metodologi. Proses traceability memastikan bahwa nilai bisa ditelusuri kembali ke referensi terakreditasi. Indikator umum meliputi galat mutlak, galat relatif, MAE, RMSE, dan interval kepercayaan.

Keakuratan relevan di berbagai bidang, seperti sains, rekayasa, medis, analitik data, dan pengukuran lingkungan. Faktor yang mempengaruhi meliputi kualitas alat, desain eksperimen, bias sistemik, sampel, kondisi lingkungan, dan prosedur operasional baku. Tantangan meliputi ketiadaan nilai sebenarnya dalam banyak kasus dan perbedaan standar antar domain.

Upaya untuk meningkatkan keakuratan meliputi kalibrasi rutin, pemantauan kinerja alat, validasi metodologi, rekayasa data, dan peningkatan kualitas melalui kontrol mutu. Secara umum, keakuratan adalah ukuran penting untuk menilai keandalan hasil dan keputusan berdasarkan data.