Home

kalitatif

Kalitatif, dalam konteks penelitian, adalah pendekatan yang menekankan pemahaman mendalam terhadap makna, pengalaman, dan konteks sosial dari fenomena yang diteliti. Istilah ini sering dipakai bersaing dengan pendekatan kuantitatif (quanti t"?) untuk menyoroti data non-numerik seperti kata-kata, gambar, dokumen, dan rekaman. Tujuan utama kalitatif adalah menjelaskan bagaimana dan mengapa suatu fenomena terjadi, bukan sekadar mengukur frekuensi atau besaran.

Data kalitatif bersifat deskriptif dan kontekstual. Pengumpulan data biasanya bersifat fleksibel dan berkelanjutan, dengan metode yang

Analisis data kalitatif lebih bersifat inductive, sering melalui proses coding dan identifikasi tema. Pendekatan seperti analisis

Kelebihan utama kalitatif adalah kemampuannya menggali konteks, kompleksitas, dan dinamika sosial secara detail. Kelemahannya termasuk generalisasi

umum
termasuk
wawancara
mendalam,
diskusi
kelompok
fokus,
observasi
partisipatif,
analisis
dokumen,
studi
kasus,
etnografi,
fenomenologi,
serta
penelitian
naratif.
Sampel
cenderung
kecil
dan
dipilih
secara
purposif
atau
teori-terbatas,
dengan
fokus
pada
kasus
yang
dapat
memberikan
pemahaman
mendalam
tentang
pertanyaan
penelitian.
tematik,
konten,
atau
teori
grounded
theory
digunakan
untuk
membangun
pemahaman
berlapis
terhadap
data.
Keandalan
dan
validitas
dalam
kerangka
kalitatif
diukur
melalui
trustworthiness,
yaitu
credibility,
transferability,
dependability,
dan
confirmability,
sering
diperkuat
dengan
triangulasi,
member
checking,
audit
trail,
serta
refleksivitas
peneliti.
yang
terbatas,
subjektivitas
dalam
interpretasi,
serta
kebutuhan
waktu
dan
sumber
daya
yang
lebih
besar.
Kalitatif
banyak
dipakai
di
bidang
ilmu
sosial,
pendidikan,
kesehatan,
antropologi,
dan
studi
kebijakan
untuk
memahami
pengalaman
manusia
secara
holistik.