Home

etnografi

Etnografi adalah pendekatan kualitatif dalam ilmu sosial dan antropologi yang bertujuan menggambarkan budaya, praktik sosial, kepercayaan, bahasa, dan kehidupan sehari-hari suatu kelompok. Istilah etnografi berasal dari bahasa Yunani kuno ethnos 'kumpulan orang' dan graphein 'menulis', sehingga etnografi secara tradisional merupakan upaya memahami suatu komunitas dari dalam perspektifnya sendiri, atau secara emik, melalui studi lapangan dan observasi partisipan.

Metodologi etnografi menitikberatkan kajian lapangan jangka panjang. Peneliti menggabungkan observasi partisipan, wawancara mendalam, narasi hidup, analisis

Sejarah etnografi modern berakar pada studi budaya dan lapangan awal abad ke-20, dengan tokoh seperti Bronisław

Etika menjadi bagian penting etnografi: persetujuan informasi, perlindungan identitas, kehati-hatian terhadap dampak penelitian terhadap partisipan, serta

Tujuan utama etnografi adalah memahami budaya dan praktik sosial dari sudut pandang pelaku, menyajikan gambaran mendalam

dokumen,
dan
catatan
lapangan
untuk
menghasilkan
gambaran
rinci
tentang
pola
sosial,
ritual,
bahasa,
dan
hubungan
kekuasaan.
Data
dikumpulkan
secara
kualitatif,
dianalisis
secara
tematik,
dan
sering
diintegrasikan
dalam
deskripsi
naratif
yang
menyajikan
konteks
budaya
secara
holistik.
Malinowski
dan
Franz
Boas
yang
menekankan
kerja
lapangan
dan
relativisme
budaya.
Setelahnya,
pemikir
seperti
Clifford
Geertz
menekankan
makna
simbolik
melalui
deskripsi
tebal
atau
thick
description.
Etnografi
telah
meluas
dari
antropologi
ke
sosiologi,
ilmu
pendidikan,
studi
kota,
riset
pasar,
serta
etnografi
digital
dan
etnografi
virtual.
refleksivitas
peneliti
mengenai
bias
dan
posisi
sosialnya.
Kritik
umum
meliputi
representasi
pihak
lain
secara
stereotip,
masalah
generalisasi,
serta
ketergantungan
pada
konteks
tertentu.
Hasil
etnografi
biasanya
berupa
laporan
lapangan,
monograf,
atau
artikel
yang
menekankan
gambaran
yang
kaya
konteks
dan
dinamika
sosial.
tentang
cara
hidup,
makna,
dan
dinamika
kelompok,
serta
menyediakan
basis
bagi
teori
umum
tentang
budaya
dan
sosial.