Home

Setelahnya

Setelahnya adalah kata keterangan waktu dalam bahasa Indonesia yang berarti “setelah itu” atau “setelahnya.” Kata ini digunakan untuk merujuk kejadian yang mengikuti momen yang telah disebutkan sebelumnya dan untuk menunjukkan urutan kejadian dalam narasi atau argumen.

Etymologi dan fungsi gramatikal: Setelahnya dibentuk dari kata setelah yang berarti “after” ditambah sufiks -nya. Dalam

Fungsi dan panduan penggunaan: Umumnya dipakai untuk menghubungkan klausa dalam kalimat atau paragraf, misalnya: “Setelahnya, mereka

Nuansa makna: Setelahnya menekankan periode tepat setelah kejadian yang disebutkan, kadang menyiratkan adanya kelanjutan, konsekuensi, atau

Contoh kalimat: “Mereka menyelesaikan pertemuan itu, setelahnya semua pihak sepakat.” “Setelahnya, dia memutuskan untuk pulang.” “Setelahnya,

Lihat juga: sesudahnya, setelah itu, kemudian.

banyak
konteks,
setelahnya
berfungsi
sebagai
referensi
demonstratif
yang
menggantikan
frasa
setelah
itu.
Bentuk
ini
sering
muncul
sebagai
bagian
dari
alur
naratif
untuk
menghubungkan
klausa
tanpa
mengulang
frasa
tersebut.
memutuskan
untuk
tetap
di
rumah.”
Bisa
juga
diawali
kalimat:
“Setelahnya,
ia
menyadari
kesalahannya.”
Dalam
bahasa
tulis
yang
sangat
formal,
alternatif
“setelah
itu”
lebih
jelas,
sedangkan
setelahnya
cenderung
terdengar
lebih
cair
dan
cenderung
ditemui
dalam
narasi
lisan
maupun
tulisan
non-formal.
perubahan
fase.
Meskipun
mirip
dengan
sesudahnya
atau
kemudian,
nuansanya
bisa
sedikit
berbeda
tergantung
konteks,
sehingga
pemilihan
kata
dapat
mempengaruhi
gaya
teks.
keadaan
menjadi
lebih
stabil.”
“Sesudahnya”
juga
sering
dipakai
sebagai
variasi
regional
atau
gaya.