jelatin

Jelatin adalah bahan penggumpal yang diperoleh dari kolagen hewan melalui proses hidrolisis parsial. Sumber utamanya adalah kulit, tulang, dan jaringan ikat hewan seperti sapi dan babi. Dalam proses industri, kolagen dibersihkan lalu direaksikan dengan asam atau basa untuk melepaskan molekul kolagen menjadi gelatin yang kemudian dikeringkan menjadi serbuk, potongan lembaran, atau granul.

Gelatin memiliki sifat gelling: ia membentuk gel yang cukup kuat pada suhu rendah dan meleleh pada suhu sekitar suhu tubuh manusia, tergantung pada kekuatan gel (Bloom). Karena kemampuannya melarutkan air, gelatin banyak dipakai sebagai agen pengental, pengemulsi, dan pembentuk tekstur dalam berbagai produk makanan maupun minuman.

Penggunaan utama jelatin meliputi makanan seperti permen gelatin, marshmallow, puding, jeli, serta klarifikasi minuman beralkohol dan jus buah. Selain itu, gelatin juga digunakan dalam bidang farmasi untuk kapsul, dan secara historis dalam industri fotografi serta kosmetik.

Nutrisi gelatin didasarkan pada asam amino, terutama glisin, prolina, dan hidroksiprolin; karena komposisinya, gelatin tidak dianggap sumber protein lengkap. Dari sisi etika dan agama, asal-usul hewan membuat sebagian konsumen mencari alternatif nabati seperti agar-agar atau karagenan, atau gelatin berlabel halal/kosher.

Penyimpanan yang tepat adalah di tempat kering dalam wadah tertutup, jauh dari panas dan kelembapan agar stabil.