Home

fantasi

Fantasi adalah genre fiksi spekulatif yang menampilkan unsur magis, supranatural, atau kejadian yang melampaui hukum alam. Cerita fantasi sering menghadirkan dunia alternatif atau dunia yang dipenuhi keajaiban, makhluk-makhluk mitologis, dan petualangan yang bertumpu pada imajinasi. Tujuan utama fantasi biasanya menimbulkan rasa kagum, mengeksplorasi kemungkinan yang tidak mungkin, dan menciptakan orde moral dalam dunia yang unik.

Sejarah fantasi modern berakar pada tradisi lisan, cerita rakyat, dan mitos kuno, serta karya-karya abad ke-19

Ciri utama fantasi meliputi penciptaan dunia yang rinci, sistem sihir yang konsisten, makhluk fantastis, serta pusat

Fantasi meluas ke berbagai medium, termasuk literatur, film, televisi, permainan peran, video game, dan komik. Karya-karya

Di Indonesia, istilah fantasi juga digunakan untuk merujuk pada genre ini dalam sastra, sinema, dan media digital.

dan
ke-20.
George
MacDonald
dan
penulis
awal
lainnya
sering
disebut
sebagai
pelopor,
sementara
J.
R.
R.
Tolkien
secara
khusus
memopulerkan
fantasi
epik
melalui
The
Hobbit
dan
The
Lord
of
the
Rings.
Penulis
lain
kemudian
memperluas
variasi
tema,
nada,
dan
bentuknya,
dari
fantasi
yang
lebih
gelap
hingga
fantasi
yang
lebih
liris
atau
sosio-kritis.
narasi
pada
perjalanan
pahlawan
atau
pencarian.
Tema
umum
meliputi
konflik
antara
kebaikan
dan
kejahatan,
identitas,
pengorbanan,
dan
pertumbuhan
pribadi.
Subgenre
utama
mencakup
fantasi
epik
(high
fantasy),
fantasi
rendah
(low
fantasy)
yang
terjadi
di
dunia
nyata,
fantasi
urban,
dan
fantasi
gelap.
fantasi
telah
memengaruhi
budaya
populer,
membentuk
dunia
imajinatif,
mitos
modern,
dan
desain
naratif
yang
berorientasi
pada
eksplorasi
dunia.
Berbagai
karya
lokal
sering
menggabungkan
unsur
budaya
setempat
dengan
sihir,
legenda,
dan
elemen
modern.