Home

eksistensi

Eksistensi adalah konsep yang merujuk pada keadaan nyata adanya atau keberadaan suatu entitas, objek, atau fenomena. Dalam bahasa umum, eksistensi berarti kenyataan bahwa sesuatu benar-benar ada. Dalam filsafat, eksistensi sering dipakai sebagai kontras dengan esensi, yaitu hakikat atau sifat-sifat penting yang membentuk suatu entitas. Secara sederhana, eksistensi adalah keberadaan yang nyata, sedangkan esensi adalah apa yang membuat sesuatu menjadi apa adanya.

Secara etimologis, kata eksistensi berasal dari bahasa Latin existentia melalui jalur sejarah masuk ke bahasa Belanda

Dalam tradisi eksistensialis, eksistensi sering dipandang sebagai keadaan mendahului esensi bagi manusia. Artinya, manusia tidak memiliki

Di luar filsafat, eksistensi juga digunakan secara luas dalam ilmu pengetahuan, kajian budaya, dan diskursus umum

dan
akhirnya
ke
bahasa
Indonesia.
Dalam
kajian
filsafat,
perbedaan
antara
eksistensi
dan
esensi
telah
menjadi
tema
utama
sejak
zaman
kuno
dan
mendapat
berbagai
penafsiran
sepanjang
sejarah.
Istilah
ini
juga
digunakan
dalam
bahasa
sehari-hari
untuk
membahas
keberadaan
sesuatu
di
dunia
nyata,
misalnya
eksistensi
suatu
fenomena
sosial,
budaya,
atau
ilmiah.
sifat
tetap
pada
awalnya;
melalui
pilihan,
tindakan,
dan
pengalaman
hidup,
individu
membentuk
makna
dan
identitasnya
sendiri.
Pandangan
ini
menekankan
kebebasan,
tanggung
jawab,
serta
ketidakpastian
eksistensi
manusia.
untuk
menilai
apakah
suatu
hal
benar-benar
ada
atau
terjadi.
Perdebatan
tentang
eksistensi
dapat
terjadi
pada
level
metafisik,
epistemologis,
atau
empirik
tergantung
konteksnya.