berkeyakinan

Berkeyakinan adalah kata kerja dalam bahasa Indonesia yang berarti memiliki keyakinan atau percaya bahwa sesuatu itu benar atau tepat. Bentuk nomina terkaitnya adalah keyakinan, yang merujuk pada keadaan percaya yang kuat atau kepastian batin.

Penggunaan berkeyakinan cenderung menekankan unsur internal dan subjektif. Kalimat seperti "Ia berkeyakinan bahwa rencana itu akan berhasil" menunjukkan keyakinan pribadi meskipun belum ada bukti yang meyakinkan. Berbeda dengan percaya yang lebih umum menilai kebenaran informasi secara luas, berkeyakinan menonjolkan kesiapan batin dan komitmen pribadi. Meyakini, di sisi lain, sering berarti menyatakan atau meyakinkan diri sendiri maupun orang lain bahwa suatu hal benar.

Asal kata berasal dari "yakini" yang berarti yakin; dengan prefiks ber- yang menunjukkan keadaan, sehingga berkeyakinan berarti berada dalam keadaan yakin. Bentuk turunan lain seperti keyakinan mengacu pada tingkat kepercayaan yang lebih tetap, sedangkan berkeyakinan lebih bersifat dinamis sebagai keadaan hati pada suatu saat tertentu.

Dalam bahasa sehari-hari, berkeyakinan sering dipakai untuk mengekspresikan sikap pribadi terhadap gagasan, kebijakan, atau keyakinan religius tanpa menuntut pembuktian eksternal. Dalam konteks formal atau akademik, nuansanya dapat menekankan kapasitas seseorang untuk berdiri pada pendirian tertentu meski bukti tidak sepenuhnya konklusif.