Home

berintegritas

Berintegritas adalah sebuah istilah dalam bahasa Indonesia yang menggambarkan keadaan memiliki integritas. Secara etimologis, ber- adalah afiks yang menunjukkan kepemilikan, sedangkan integritas merujuk pada keutuhan moral, kejujuran, dan konsistensi antara kata dan perbuatan. Secara umum, orang yang berintegritas dipandang sebagai pribadi yang dapat dipercaya karena komitmen pada prinsip-prinsip etika.

Dimensi utama berintegritas meliputi kejujuran, akuntabilitas, transparansi, konsistensi antara ucapan dan tindakan, serta penghormatan terhadap hak

Di Indonesia, berintegritas sering dijadikan standar normatif dalam pelayanan publik maupun praktik korporasi. Istilah ini muncul

Penilaian praktik berintegritas dilakukan melalui berbagai mekanisme, seperti penilaian kinerja, evaluasi 360 derajat, kajian risiko etika,

Namun, konsep ini menghadapi tantangan. Integritas bisa dipengaruhi konteks budaya, insentif, dan dinamika kekuasaan. Kedua sisi

dan
martabat
orang
lain.
Nilai-nilai
ini
mencakup
kepatuhan
pada
aturan,
keadilan,
dan
tanggung
jawab
terhadap
hasil
tindakan
sendiri
maupun
terhadap
pihak
terkait.
dalam
kode
etik,
program
anti-korupsi,
dan
kebijakan
sumber
daya
manusia.
Organisasi
mendorong
berintegritas
melalui
contoh
kepemimpinan,
pelatihan
etika,
serta
pedoman
mengenai
konflik
kepentingan,
pelaporan
pelanggaran,
dan
perlindungan
pelapor.
serta
saluran
pelaporan
pelanggaran.
Pekerja
diharapkan
menjaga
integritas
terutama
ketika
menghadapi
tekanan,
godaan,
atau
konflik
kepentingan
yang
dapat
mengubah
perilaku.
bisa
tidak
sejalan
antara
standar
yang
diungkapkan
dan
perilaku
nyata,
sehingga
ada
risiko
simbolisme
atau
kepatuhan
semi-abstrak.