administrasinya
Administrasinya merujuk pada cara suatu entitas mengelola sumber daya manusia, keuangan, informasi, sarana fisik, dan layanan untuk mencapai tujuan tertentu. Secara umum, administrasinya melibatkan empat fungsi utama: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
Ruang lingkupnya luas; meliputi administrasi publik, administrasi perusahaan, administrasi pendidikan, dan administrasi organisasi nirlaba. Dalam praktiknya,
Tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, transparansi, dan kualitas layanan.
Komponen utama meliputi tata kelola, kepemimpinan, kompetensi sumber daya manusia, teknologi informasi, data dan keamanan informasi,
Dalam konteks organisasi publik maupun swasta, administrasinya menghadapi tantangan seperti birokrasi, integritas, infrastruktur teknologi, dan perlindungan
Penerapan administrasinya terlihat pada pemerintah daerah, perusahaan, sekolah, dan lembaga riset.
Secara historis, teori administrasi berkembang dari pemikiran manajemen klasik, seperti prinsip efisiensi produksi dan birokrasi menurut
Pemutakhiran reformasi administrasi terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja, pelayanan publik, dan akuntabilitas.