Kualitatif

Kualitatif adalah pendekatan penelitian yang menekankan pemahaman makna, pengalaman, dan konteks sosial daripada pengukuran numerik. Istilah ini umum dipakai dalam bahasa Indonesia untuk membedakan dari kuantitatif, yang berfokus pada variabel dan analisis statistik. Penelitian kualitatif bertujuan menggambarkan bagaimana orang memahami dan membentuk realitas melalui interaksi sosial, budaya, dan lingkungan mereka.

Metode utama meliputi wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus, observasi partisipatif atau etnografi, studi kasus, dan analisis isi dokumen. Data yang dikumpulkan bersifat non-numerik, berupa transkrip, catatan lapangan, narasi, maupun artefak budaya. Analisis biasanya melibatkan coding, identifikasi tema, analisis wacana, atau analisis naratif, dengan fokus pada makna, konteks, dan hubungan antara fenomena.

Keunggulan kualitatif adalah kemampuannya menawarkan kedalaman pemahaman, interpretasi konteks sosial, serta fleksibilitas desain penelitian untuk menyesuaikan dengan keadaan lapangan. Keterbatasannya meliputi generalisasi yang terbatas, subjektivitas peneliti, serta kebutuhan waktu dan sumber daya yang lebih besar. Kualitas studi kualitatif sering dinilai melalui kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas, dengan strategi seperti triangulasi, member checking, deskripsi tebal, dan audit trail.

Kualitatif sering dianggap sebagai pendekatan yang saling melengkapi dengan kuantitatif. Kuantitatif menekankan pengukuran variabel, statistik, dan generalisasi, sedangkan kualitatif menyoroti proses, makna, dan konteks yang mendasari data. Aplikasinya luas, termasuk sosiologi, antropologi, psikologi, pendidikan, kesehatan, riset pasar, dan kebijakan publik.