Home

Kecurigaan

Kecurigaan adalah sikap atau perasaan waspada yang menganggap bahwa seseorang atau situasi mungkin tidak jujur, tidak transparan, atau mengandung niat tersembunyi. Dalam bahasa Indonesia, kata ini berasal dari kata dasar curiga ditambah prefiks ke- dan sufiks -an untuk membentuk kata benda abstrak. Secara umum kecurigaan melibatkan penilaian terhadap konsistensi informasi, motif, atau perilaku pihak lain.

Secara psikologis, kecurigaan dapat menjadi bagian normal dari proses evaluasi risiko dan interaksi sosial. Pada tingkat

Di konteks sosial dan profesional, kecurigaan sering muncul ketika ada inkonsistensi, bukti yang tidak lengkap, atau

Untuk mengelola kecurigaan secara sehat, penting menjaga komunikasi terbuka, memverifikasi data secara faktual, dan membedakan antara

Lihat juga: kepercayaan, kecurigaan dalam budaya, dan paranoia.

rendah
hingga
moderat,
itu
dapat
berfungsi
sebagai
mekanisme
kehati-hatian.
Namun
kecurigaan
berlebihan
atau
kronis
dapat
berkaitan
dengan
gangguan
persepsi
atau
paranoid,
serta
berdampak
pada
kepercayaan
dan
hubungan
interpersonal.
perilaku
yang
tidak
bisa
dijelaskan.
Hal
ini
dapat
mendorong
verifikasi
informasi,
pertanyaan,
atau
konfrontasi,
tetapi
juga
berisiko
memperbesar
interpretasi
keliru,
bias
konfirmasi,
dan
ketegangan
hubungan.
kehati-hatian
dengan
kecurigaan
berlebihan.
Dalam
hukum
dan
etika,
kecurigaan
tidak
sama
dengan
bukti;
prinsip
praduga
tak
bersalah
menuntut
pembuktian
sebelum
tindakan.