Jepang

Jepang adalah negara kepulauan di Asia Timur, terdiri dari empat pulau utama—Honshu, Hokkaido, Kyushu, dan Shikoku—serta ribuan pulau kecil. Secara geografis, Jepang dikelilingi Laut Jepang, Lautan Pasifik, dan Samudra Okhotsk. Topografinya beragam, dengan pegunungan, lereng curam, dan pesisir panjang. Iklimnya bervariasi dari subarktik di Hokkaido hingga subtropis di Okinawa.

Populasi Jepang sekitar 125 juta jiwa. Bahasa resmi adalah bahasa Jepang, dengan dialek regional. Pemerintahan adalah monarki konstitusional dengan sistem parlementer. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri, sementara kaisar berperan simbolik. Diet Jepang adalah badan legislatif dua kamar: House of Representatives dan House of Councillors. Jepang terdiri dari 47 prefektur.

Ekonomi Jepang termasuk yang terbesar di dunia. Negara ini maju dalam industri, teknologi, otomotif, dan elektronik. Sektor jasa dan manufaktur mendominasi PDB, dengan mata uang yen (JPY). Jepang aktif dalam riset dan inovasi, terutama robotika, elektronik konsumen, mobil, dan energi terbarukan. Perdagangan internasional penting bagi pertumbuhan ekonomi.

Budaya Jepang kaya dan beragam. Tradisi seperti upacara minum teh, ikebana, dan seni bela diri tetap hidup, sementara budaya populer—anime, manga, game, musik—mendunia. Sistem pendidikan menekankan disiplin dan pembelajaran. Infrastruktur transportasi terkenal, dengan kereta cepat Shinkansen yang efisien. Warisan budaya dan situs bersejarah juga menjadi bagian identitas nasional.

Sejarah Jepang mencakup periode panjang dari zaman kuno hingga modern. Restorasi Meiji pada akhir abad ke-19 memodernisasi negara, diikuti ekspansi militer dan industrialisasi. Jepang menjadi kekuatan utama hingga kekalahan dalam Perang Dunia II, lalu pulih pesat pascaperang dan berkembang menjadi ekonomi maju. Hubungan regional dan internasional Jepang terus berkembang melalui diplomasi, perdagangan, dan pertukaran budaya.