Home

Ekstrapolasi

Ekstrapolasi adalah proses memperkirakan nilai variabel di luar rentang data yang diamati dengan menggunakan pola atau hubungan yang telah diidentifikasi dari data yang ada. Dalam praktiknya, ekstrapolasi sering dipakai untuk meramal tren jangka pendek maupun jangka panjang ketika observasi tambahan tidak tersedia.

Berbeda dengan interpolasi, yang mengestimasi nilai di antara titik data yang ada, ekstrapolasi berupaya menilai nilai

Metode ekstrapolasi bervariasi. Garis regresi sederhana memperkirakan nilai masa depan dengan mengasumsikan tingkat perubahan yang konstan.

Prosedurnya umumnya melibatkan pemodelan dari data yang ada, extrapolasi ke nilai di luar rentang tersebut, dan

Aplikasi umum meliputi ekonomi, iklim, teknik, dan ilmu data untuk meramalkan tren, kapasitas, atau dampak di

di
luar
batas
data
yang
terkumpul.
Akurasi
ekstrapolasi
sangat
tergantung
pada
kestabilan
pola
yang
mendasari
data
serta
asumsi
bahwa
hubungan
yang
teramati
akan
bertahan
di
luar
area
teramati.
Model
yang
lebih
kompleks
mencakup
polinomial,
fungsi
eksponensial,
atau
model
berbasis
regresi
nonlinier.
Dalam
data
runtun
waktu,
pendekatan
peramalan
seperti
eksponensial
smoothing
atau
model
ARIMA
sering
digunakan
untuk
memperkirakan
nilai
di
masa
depan.
Ekstrapolasi
spasial,
misalnya
pada
geostatistik,
mencoba
memprediksi
nilai
di
lokasi
yang
tidak
teramati
berdasarkan
lokasi
terdekat
dan
pola
spasial
lainnya.
penilaian
ketidakpastian
melalui
interval
kepercayaan
atau
prediksi.
Kritisnya,
hasil
ekstrapolasi
harus
diinterpretasikan
dengan
hati-hati
karena
perubahan
dalam
pola
fenomena,
ketidakstabilan
tren,
atau
faktor-faktor
baru
dapat
membuat
estimasi
tidak
akurat.
masa
depan.