mengestimasi

Mengestimasi adalah proses memperkirakan nilai atau jumlah variabel yang tidak diketahui dengan pasti, berdasarkan data yang ada, informasi historis, atau asumsi. Istilah ini banyak dipakai di bidang statistik, ekonomi, rekayasa, manajemen proyek, dan ilmu lain yang memerlukan penyajian ketidakpastian dalam keputusan.

Estimasi dapat dibedakan menjadi dua jenis utama: estimasi titik, yang menghasilkan satu nilai terbaik sebagai representasi dari ukuran yang dicari; dan estimasi interval, yang memberikan rentang nilai dengan tingkat kepercayaan tertentu untuk menyatakan ketidakpastian. Dalam praktiknya, estimasi sering menggabungkan data observasi, data sampel, dan penilaian ahli.

Metode estimasi beragam, mulai dari pendekatan statistik seperti estimasi maksimum likelihood dan metode kuadrat terkecil (regresi linier) hingga teknik berbasis penilaian ahli. Pada konteks risiko dan keandalan, estimasi juga dapat melibatkan model probabilistik, simulasi, atau pendekatan Bayesian. Perbedaan antara data aktual dan model yang digunakan sering menjadi sumber evaluasi akurasi estimasi.

Ketidakpastian adalah unsur utama dalam estimasi. Angka estimasi biasanya dilengkapi dengan ukuran keandalan, seperti margin kesalahan atau interval kepercayaan, karena hasilnya dipengaruhi oleh kualitas data, asumsi, dan model yang dipakai. Bias, varian sampel, dan keterbatasan data dapat mempengaruhi validitas estimasi.

Contoh umum penggunaan estimasi antara lain memperkirakan biaya proyek, durasi penyelesaian tugas, permintaan pasar, atau kebutuhan sumber daya. Estimasi merupakan alat penting dalam perencanaan, penganggaran, dan pengambilan keputusan, termasuk manajemen risiko dan penjadwalan. Peramalan (forecasting) sering dianggap sebagai bagian dari estimasi yang menekankan tren masa depan berdasarkan pola historis.