Aseksualitas

Aseksualitas adalah orientasi seksual yang ditandai oleh rendahnya atau tidak adanya atraksi seksual terhadap orang lain secara umum. Orang aseksual tidak secara otomatis mengalami dorongan untuk melakukan aktivitas seksual. Aseksualitas merupakan bagian dari keanekaragaman orientasi seksual dan tidak sama dengan pilihan hidup, trauma, atau penolakan terhadap hubungan intim.

Atraksi romantis dan atraksi seksual tidak selalu berjalan bersamaan. Banyak orang aseksual merasakan atraksi romantis terhadap orang lain meskipun tidak ingin aktivitas seksual. Sebaliknya, ada juga yang aromantik dan tidak merasakan atraksi romantis. Berbagai identitas romantis dapat dialami oleh orang aseksual, misalnya heteroromantik, homoromantik, panromantik, atau aromantik.

Spektrum ace mencakup variasi pengalaman atraksi seksual. Aseksual (ace) secara umum berarti tidak merasakan atraksi seksual. Gray-a adalah kondisi di mana atraksi seksual muncul sangat jarang atau hanya dalam situasi tertentu. Demiseksual merujuk pada seseorang yang hanya merasakan atraksi seksual setelah membangun hubungan emosional yang kuat. Ketiganya berada dalam kerangka ace tetapi dengan tingkat atraksi yang berbeda-beda.

Kehidupan sosial dan hubungan bagi orang aseksual sangat beragam. Mereka dapat menjalin hubungan romantis maupun platonis sesuai preferensi pribadi. Komunikasi, persetujuan, dan saling menghormati kebutuhan masing-masing pasangan sangat penting dalam setiap hubungan.

Konten publik dan komunitas ace berperan penting dalam meningkatkan pemahaman dan dukungan. Komunitas seperti AVEN dan sumber informasi terkait membantu menjawab pertanyaan, mengurangi mitos, dan membangun jaringan dukungan bagi orang aseksual serta orang yang ingin belajar tentangnya.