terpaksa

Terpaksa adalah kata dalam bahasa Indonesia dan bahasa Melayu yang berarti dipaksa atau dilakukan dengan terpaksa. Ia digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang melakukan sesuatu bukan karena keinginan sendiri, melainkan karena kebutuhan, tekanan, atau keadaan yang tidak memungkinkan pilihan lain. Dalam bahasa Inggris, terpaksa sering diterjemahkan sebagai "forced to" atau "reluctantly."

Asal-usulnya berasal dari kata dasar paksa yang berarti “to force,” dengan prefiks ter- yang menandai keadaan pasif atau pengalaman. Dalam penggunaannya, terpaksa sering berfungsi sebagai kata sifat atau kata keterangan yang memodifikasi kata kerja, misalnya terpaksa melakukan, terpaksa meninggalkan, terpaksa membayar. Frasa ini menandakan adanya keterpaksaan eksternal atau keterpaksaan karena keadaan.

Nuansa makna terpaksa mencakup unsur ketidakmendambakan tindakan tersebut. Perbedaan dengan dipaksa bisa tipis dan bergantung pada konteks: terpaksa menekankan keadaan tidak memiliki pilihan sendiri, sedangkan dipaksa lebih menekankan tekanan dari pihak lain. Namun keduanya dapat saling tumpang tindih dalam pemakaian modern. Contoh: "Saya terpaksa pulang lebih awal karena ada urusan mendesak," atau "Dia terpaksa menandatangani perjanjian itu meskipun tidak setuju." Secara umum, terpaksa menunjukkan tindakan karena keadaan atau kewajiban, bukan pilihan bebas.