Home

terdistribusi

Terdistribusi adalah keadaan di mana komponen-komponen suatu sistem, data, atau layanan tersebar di beberapa lokasi fisik atau node dalam jaringan. Pada sistem terdistribusi, bagian-bagian tersebut beroperasi secara otonom namun tetap saling berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama. Istilah ini berasal dari kata distributed dalam bahasa Inggris dan lazim dipakai di bidang ilmu komputer dan jaringan.

Tujuan utama arsitektur terdistribusi adalah meningkatkan skalabilitas, ketersediaan, dan toleransi kegagalan dengan cara membagi beban kerja

Ciri-ciri utama meliputi modularitas komponen, komunikasi melalui pesan antar node, replikasi data untuk ketahanan, serta transparansi

Konstruksi arsitektur terdistribusi mencakup berbagai bentuk, seperti sistem mikroservis, basis data terdistribusi, dan sistem berkas terdistribusi.

Manfaat utama meliputi skalabilitas horizontal, ketahanan terhadap kegagalan lokal, serta kemampuan deployment yang fleksibel. Tantangan meliputi

Penggunaannya luas pada layanan web modern, platform perbankan digital, layanan konten dan media, serta sistem komputasi

dan
data.
Sistem
terdistribusi
memungkinkan
penambahan
atau
pengurangan
sumber
daya
secara
horizontal
tanpa
gangguan
besar
terhadap
layanan
yang
diberikan.
lokasi
dan
akses,
sehingga
pengguna
atau
layanan
lain
melihat
sistem
seakan-akan
berupa
satu
entitas
tunggal.
Penerapan
sering
mengutamakan
kemandirian
node,
desentralisasi
kendali,
dan
interoperabilitas
antar
komponen
yang
beragam.
Teorema
CAP
juga
sering
menjadi
acuan
dalam
desain,
karena
sistem
terdistribusi
harus
menimbang
kompromi
antara
konsistensi,
ketersediaan,
dan
toleransi
partisi
jaringan.
kompleksitas
koordinasi
antar
node,
latensi
jaringan,
konsistensi
data,
pengujian,
serta
isu
keamanan
dan
kepatuhan.
awan
yang
menyeimbangkan
beban
kerja
di
banyak
lokasi.