Home

seharusnya

Seharusnya adalah kata dalam bahasa Indonesia serta Melayu yang berarti “should” atau “ought to.” Ia menyampaikan harapan normatif tentang apa yang sepatutnya terjadi atau bagaimana seharusnya bertindak. Secara etimologis, se- adalah prefiks yang menegaskan norma atau standar, digabungkan dengan kata harus yang berarti “wajib.” Hasilnya adalah makna tentang apa yang benar, pantas, atau diharapkan dalam konteks tertentu.

Penggunaan utamanya adalah untuk menilai tindakan, keadaan, atau keputusan sebagai seharusnya. Ia biasanya mendahului klausa, misalnya

Dalam bahasa Indonesia, seharusnya berfungsi sebagai kata keterangan modal. Ia menegaskan standar etis atau praktis yang

Sinonim yang sering dipakai adalah mestinya, patut, atau sepatutnya. Perbedaan kontekstualnya antara lain bahwa mestinya cenderung

“Seharusnya
dia
datang
tepat
waktu”
atau
“Seharusnya
kita
menjaga
lingkungan.”
Ia
juga
dapat
merujuk
pada
masa
lalu,
seperti
“Seharusnya
dia
sudah
tahu,”
yang
menyiratkan
penyesalan
atau
kritik
terhadap
keadaan
yang
berlangsung.
Dalam
percakapan
formal
maupun
informal,
seharusnya
sering
dipakai
untuk
memberi
saran
atau
menyampaikan
evaluasi.
seharusnya
diikuti.
Namun,
ia
tidak
menyiratkan
kewajiban
hukum;
itu
lebih
kepada
penilaian
normatif.
Kalimat
dengan
negasi
seperti
“Seharusnya
tidak
…”
menyatakan
larangan
atau
apa
yang
sebaiknya
tidak
dilakukan.
Seharusnya
juga
dapat
ditempatkan
di
awal
kalimat
untuk
menandai
pandangan
umum
terhadap
situasi.
lebih
santai,
sedangkan
sepatutnya
dan
patut
cenderung
lebih
formal,
dan
seharusnya
bersifat
netral
serta
baku.
Seharusnya
merupakan
pilihan
kata
penting
untuk
menyampaikan
rekomendasi
atau
evaluasi
secara
halus
dan
terukur.