proposisi

Proposisi adalah pernyataan deklaratif yang memiliki nilai kebenaran, yaitu benar atau salah. Dalam logika, proposisi sering direpresentasikan sebagai variabel proposisional, misalnya p, q, atau r, yang dapat dinilai kebenarannya secara terpisah dari bahasa alami yang digunakan untuk mengatakannya.

Proposisi bisa bersifat sederhana, mengandung satu subjek dan predikat, atau gabungan yang dibuat melalui operator logika seperti konjungsi (dan), disjungsi (atau), negasi (tidak), implikasi (jika ... maka), dan ekuivalensi (jika dan hanya jika). Proposisi gabungan memungkinkan penyusunan klaim kompleks dengan menggabungkan beberapa proposisi sederhana.

Nilai kebenaran proposisi bergantung pada makna dan konteksnya. Dalam logika proposisional, evaluasi biasanya disajikan melalui tabel kebenaran, yang menunjukkan bagaimana nilai benar/salah berubah ketika nilai subproposisi berubah. Contoh: proposisi sederhana “Bumi itu bulat” bernilai benar. Proposisi gabungan seperti “Bumi itu bulat dan matahari terbit di Timur” bernilai benar jika kedua bagian benar. Proposisi berimplikasi misalnya “Jika hujan, maka tanah basah” memiliki nilai kebenaran yang ditentukan oleh kebenaran bagian anteceden dan konsekuen.

Dalam praktiknya, proposisi menjadi unsur pembangun argumen, bukti, dan pembuktian teorema dalam logika matematis. Proposisi juga dipakai untuk mengevaluasi klaim dalam filsafat, linguistik, dan ilmu komputer, khususnya dalam logika proposisional dan bahasa pemrograman.

Catatan: beberapa kalimat dalam bahasa natural juga bisa berfungsi sebagai proposisi jika mengandung klaim yang dapat dinilai benar/salah. Namun kalimat interogatif, imperatif, atau ajakan umumnya bukan proposisi. Lihat juga logika proposisional.