perkantoran

Perkantoran adalah istilah dalam perencanaan kota Indonesia yang merujuk pada kawasan atau area yang didedikasikan untuk kegiatan kantor dan layanan terkait. Biasanya mencakup gedung perkantoran berlapis tinggi, fasilitas pendukung seperti bank, pusat konvensi, layanan profesional, serta fasilitas parkir dan keamanan. Perkantoran sering berlokasi dekat dengan jalur transportasi utama dan pusat mobilitas kota untuk memudahkan akses bagi tenaga kerja dan pengunjung.

Fungsi utama perkantoran adalah menyediakan lingkungan bagi aktivitas administrasi, profesional, keuangan, pemerintahan, dan jasa lainnya. Kawasan ini berperan sebagai pusat aktivitas ekonomi kota, mempertemukan kebutuhan ruang kerja dengan layanan pendukung seperti restoran, ritel kelas menengah ke atas, dan fasilitas publik. Secara fisik, perkantoran membentuk bagian penting dari pola ruang urban, mempengaruhi kerapatan bangunan, mobilitas, serta kualitas lingkungan sekitar.

Dalam perencanaan kota, perkantoran biasanya diatur melalui zonasi dan peruntukan lahan, termasuk kebijakan mengenai ketinggian bangunan, kepadatan, akses transportasi, dan fasilitas umum. Kawasan perkantoran sering diintegrasikan dengan konsep pengembangan berorientasi transit (TOD), campuran penggunaan, dan upaya bangunan hijau untuk meningkatkan efisiensi energi serta mengurangi dampak lingkungan.

Tantangan umum meliputi kemacetan lalu lintas, kebutuhan infrastruktur pendukung yang besar, serta dampak lingkungan. Upaya perbaikan meliputi peningkatan transportasi publik, pengelolaan parkir yang efisien, renovasi gedung lama untuk peningkatan energi, dan peningkatan kualitas ruang publik di sekitar area perkantoran.

Contoh pola perkantoran dapat ditemui di berbagai kota sebagai bagian dari pusat kegiatan bisnis utama.