Home

kemacetan

Kemacetan adalah kondisi lalu lintas di mana laju kendaraan menurun secara signifikan karena arus kendaraan melebihi kapasitas jaringan jalan pada waktu tertentu. Fenomena ini mengakibatkan menurunnya kecepatan, meningkatnya waktu tempuh, pembentukan kemacetan berkepanjangan, serta berkurangnya kualitas layanan transportasi. Kemacetan bisa bersifat lokal pada satu ruas jalan maupun meluas ke area urban.

Faktor penyebab kemacetan meliputi lonjakan volume kendaraan pada jam sibuk, terutama di koridor utama; kejadian lalu

Dampak kemacetan meliputi peningkatan waktu tempuh dan biaya transportasi, pemborosan bahan bakar, serta peningkatan emisi dan

Pengukuran kemacetan menggunakan indikator seperti rasio volume terhadap kapasitas (V/C), tingkat layanan (LOS) dari A hingga

Upaya mitigasi meliputi manajemen permintaan transportasi (promosi transportasi umum, carpool, pembatasan kendaraan di jam sibuk), peningkatan

lintas,
pekerjaan
perbaikan
jalan,
serta
gangguan
lain
yang
menghambat
aliran;
kapasitas
jalan
yang
tidak
memadai
terhadap
permintaan
perjalanan;
desain
jaringan
yang
tidak
optimal;
dan
efek
bottleneck
di
persimpangan
atau
interchange
serta
variabilitas
perilaku
pengemudi.
polutan
udara.
Kemacetan
juga
berdampak
pada
produktivitas
ekonomi,
kenyamanan,
serta
keselamatan
publik,
dan
berkontribusi
pada
stres
berkendara
serta
paparan
polutan
bagi
pengendara
dan
pejalan
kaki
dalam
lingkungan
sekitar.
E,
keandalan
perjalanan,
serta
waktu
tempuh
rata-rata.
Data
ini
mendukung
perencanaan,
evaluasi
kebijakan,
serta
pengelolaan
infrastruktur
untuk
meningkatkan
aliran
lalu
lintas.
kapasitas
melalui
perbaikan
infrastruktur
dan
manajemen
lalu
lintas
(sinyal
terkoordinasi,
sistem
informasi
lalu
lintas),
serta
kebijakan
urban
yang
mendorong
transportasi
berkelanjutan.
Di
Indonesia,
kemacetan
di
kota-kota
besar
seperti
Jakarta
menjadi
fokus
utama
perencanaan
mobilitas.