perhiasan

Perhiasan adalah benda hias yang dikenakan pada tubuh untuk memperindah penampilan, menandai status, atau menandai budaya. Umumnya terbuat dari logam mulia seperti emas atau perak, sering dilengkapi dengan batu permata, mutiara, atau batu kaca. Perhiasan berfungsi sebagai hiasan pribadi, simbol identitas, maupun komoditas budaya.

Jenis utama meliputi cincin, kalung, gelang, anting, bros, dan kalung dada. Material utama berupa emas, perak, platinum, bersama logam paduan. Batu permata yang umum: berlian, rubi, safir, zamrud; mutiara; batu semi-mulia seperti topaz, amethyst.

Sejarahnya panjang; sejak peradaban kuno perhiasan dipakai dalam upacara, simbol kekuasaan, perdagangan. Di Asia Tenggara, perhiasan emas bertatah batu permata telah menjadi bagian penting budaya, dengan motif tradisional. Perhiasan sering mencerminkan identitas etnis, agama, atau status sosial.

Pembuatan melibatkan desain, pemodelan, pengecoran atau pembentukan logam, penataan batu didapatkan menggunakan bezel, prongs, atau seting filigri. Teknologi modern mencakup pemesinan CNC, pemolesan, pembentukan logam. Perawatan rutin meliputi pembersihan lembut, penyimpanan terpisah, hindari kontak zat kimia.

Isu keberlanjutan meliputi penambangan etis, sumber batu permata, dan perdagangan bebas konflik. Praktik sertifikasi dan standar seperti 4C untuk berlian membantu menilai kualitas. Karena nilainya, perhiasan juga berfungsi sebagai investasi dan koleksi.