peradaban

Peradaban adalah konsep yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kemasyarakatan yang kompleks di mana munculnya kota-kota, institusi politik dan hukum, sistem ekonomi yang terorganisir, pekerjaan terstruktur, serta kemajuan budaya, teknologis, dan ilmiah. Peradaban biasanya menampilkan organisasi yang luas: sistem irigasi dan pertanian intensif, perdagangan jarak jauh, bahasa tulis, arsitektur monumental, pemerintahan terpusat, dan kelas sosial yang dibedakan.

Istilah ini sering dibedakan dari budaya secara umum; budaya adalah cara hidup suatu kelompok, sedangkan peradaban menekankan organisasi sosial dan infrastruktur yang lebih luas.

Perkembangannya dipicu oleh interaksi antara faktor geografis, ekonomi, teknologi, dan politik, serta kemampuan komunitas untuk mengelola sumber daya dan informasi.

Beberapa peradaban kuno sering disebutkan meliputi Mesopotamia, Lembah Nil, Lembah Indus, dan Tiongkok, yang mengembangkan tulisan, hukum, dan sistem administrasi. Di wilayah Amerika, peradaban pra-kolumbus meliputi Maya, Teotihuacan, dan peradaban di Lembah Andes.

Dalam konteks modern, peradaban juga dipakai untuk merujuk pada tingkat kemajuan sains, infrastruktur, dan hak asasi di suatu bangsa, meskipun ada kritik bahwa konsep peradaban bisa terjebak pandangan euro-sentris atau teleologis.

Saat ini, peradaban dipandang sebagai hasil interaksi antarwilayah melalui perdagangan, migrasi, teknologi informasi, dan hubungan internasional, sekaligus menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, ketimpangan, dan pelestarian warisan budaya.