dikenakan

Dikenakan adalah bentuk pasif dari kata kerja kenakan dalam bahasa Indonesia. Secara umum, dikenakan berarti bahwa suatu tindakan atau keadaan diterapkan atau diberikan kepada subjek oleh agen tertentu. Kata ini sering dipakai dalam konteks hukum, ekonomi, administrasi, maupun fashion, dan maknanya bisa berbeda tergantung konteksnya.

Makna utama dikenakan terbagi menjadi dua konteks. Pertama, dalam konteks busana, pakaian atau aksesori dikenakan berarti dipakai oleh seseorang, misalnya "pakaian dikenakan oleh model" atau "aksesoris dikenakan dengan busana yang serasi." Kedua, dalam konteks biaya, sanksi, atau norma, dikenakan berarti dikenakan/diterapkan oleh pihak terkait; misalnya "biaya dikenakan sebesar sepuluh persen" atau "pajak dikenakan pada penghasilan." Umumnya frasa ini juga muncul sebagai "dikenakan kepada" atau "dikenakan pada" untuk menunjukkan penerima beban.

Kegraman: bentuk ini menekankan bahwa objek menerima tindakan dan agen pelaku tidak selalu disebut secara eksplisit. Penggunaan dengan kata "oleh" dapat memperjelas pihak yang melakukan tindakan, namun sering juga dipakai tanpa agen ketika konteks sudah jelas.

Contoh kalimat umum: "Pakaian dikenakan oleh model pada pagelaran busana." "Biaya pengiriman dikenakan kepada pelanggan." "Pajak dikenakan atas penghasilan." "Penalti dikenakan setelah pelanggaran terdeteksi." Dikenakan sering dipakai dalam laporan resmi, berita, dan dokumen hukum karena menyampaikan penerima tindakan secara netral dan fokus pada efeknya.