Home

terdeteksi

Terdeteksi adalah bentuk kata kerja pasif dalam bahasa Indonesia yang berasal dari kata dasar deteksi dengan prefiks ter-. Secara umum, terdeteksi berarti sesuatu telah ditemukan atau dikenali oleh suatu proses deteksi, seringkali dilakukan oleh sistem otomatis, perangkat lunak, atau instrumen pengukuran. Penggunaan terdeteksi menekankan keadaan hasil deteksi daripada tindakan yang dilakukan oleh agen tertentu.

Secara morfologis, ter- adalah prefiks yang membentuk keadaan yang timbul karena tindakan mendeteksi, atau keadaan yang

Penggunaannya umum di bidang teknologi informasi, sistem pemantauan, keamanan siber, epidemiologi, kedokteran, ilmu lingkungan, dan pelaporan

Secara kontras dengan mendeteksi (to detect), terdeteksi menegaskan bahwa sesuatu telah lewat proses pendeteksian dan telah

terjadi
secara
tidak
sengaja.
Kata
dasar
deteksi
adalah
kata
benda
yang
merujuk
pada
proses
menemukan
sesuatu;
bentuk
kerja
terkait
adalah
mendeteksi
(to
detect)
atau
terdeteksi
(has
been
detected).
Klausa
terdeteksi
biasanya
tidak
menyatakan
aktor
yang
melakukan
deteksi,
melainkan
keadaan
yang
telah
ada
setelah
proses
pendeteksian.
kejadian.
Misalnya,
gempa
bumi
terdeteksi
oleh
sensor
seismik;
adanya
anomali
terdeteksi
pada
jaringan
komunikasi;
kasus
terdeteksi
dini
meningkatkan
respons
respons
publik
kesehatan.
Kalimat
seperti
“sinyal
terdeteksi”
atau
“gejala
terdeteksi”
sering
muncul
dalam
laporan
teknis,
berita,
atau
analisis
ilmiah.
berada
dalam
keadaan
dikenali.
Istilah
terkait
meliputi
terpantau,
teridentifikasi,
atau
teralisis,
yang
meskipun
mirip,
bisa
memiliki
nuansa
penggunaan
yang
berbeda
tergantung
konteksnya.