nuklir

Nuklir adalah bidang ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan inti atom, radiasi, serta interaksi materi dengan energi yang dilepaskan melalui reaksi nuklir, terutama fisi dan fusI. Reaksi ini dapat menghasilkan energi besar dan/atau radiasi ionisasi yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Aplikasi utama meliputi pembangkit listrik tenaga nuklir, kedokteran (radioterapi, diagnostik berbasis radiotracer), penelitian ilmiah, industri, dan pengolahan radionuklida untuk berbagai keperluan.

Rantai pasokan meliputi penambangan uranium, pemurnian, fabrikasi bahan bakar, operasi reaktor, serta pengelolaan ulang limbah radioaktif.

Manfaat utama adalah produksi listrik dengan emisi karbon rendah dan kemampuan menyediakan pasokan energi yang stabil. Tantangan meliputi keselamatan dan kesehatan akibat paparan radiasi, pengelolaan limbah jangka panjang, serta isu proliferasi senjata nuklir.

Secara internasional, nuklir diawasi oleh organisasi seperti International Atomic Energy Agency (IAEA) dan diatur lewat perjanjian nonproliferasi, seperti Perjanjian Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT) serta perjanjian terkait moratorium uji coba. Negara-negara juga menilai kepentingan keamanan nasional dan manfaat ekonominya.

Sejarah singkat mencakup penemuan radioaktivitas dan fisika inti pada abad ke-20, pengembangan reaktor awal, dan insiden seperti Chernobyl (1986) dan Fukushima (2011) yang memengaruhi kebijakan keselamatan energi.

Tren kontemporer meliputi pengembangan reaktor modular kecil (SMR), riset fusi, peningkatan keselamatan, serta upaya menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi bersih dan risiko keamanan.