Home

radioaktivitas

Radioaktivitas adalah fenomena pelepasan partikel subatomik atau radiasi elektromagnetik oleh inti atom yang tidak stabil. Proses ini spontan dan menghasilkan ionisasi pada materi yang dilaluinya.

Sumber alami meliputi uranium-238, thorium-232, kalium-40, dan radon, serta radiasi kosmik. Sumber buatan meliputi reaktor, isotop

Jenis radiasi utama adalah alfa, beta, dan gamma; neutron relevan terutama dalam reaktor. Alfa berhenti dengan

Aktivitas diukur dalam becquerel (Bq), jumlah peluruhan per detik. Dosis yang diserap disebut gray (Gy), sedangkan

Paparan radiasi ionisasi dapat meningkatkan risiko kanker; dampak akut terjadi pada paparan berlebih, sedangkan risiko jangka

Pemanfaatan radioaktivitas meliputi diagnostik dan terapi medis (PET, radioterapi), inspeksi industri, dan penelitian ilmiah. Regulasi nasional

medis
seperti
technetium-99m
dan
iodine-131,
sumber
industri,
serta
kejadian
seperti
kecelakaan
nuklir.
sedikit
pelindung,
beta
menembus
lebih
jauh,
gamma
dan
sinar-X
menembus
lebih
dalam.
Ionisasi
yang
ditimbulkan
dapat
merusak
materi
biologis.
dampak
biologi
dinilai
dalam
sievert
(Sv).
Setengah-hidup
adalah
waktu
yang
dibutuhkan
untuk
menurunkan
aktivitas
menjadi
setengahnya.
panjang
bersifat
probabilistik.
Prinsip
keselamatan
utama
adalah
ALARA,
dengan
mengatur
waktu,
jarak,
dan
pelindung;
desain
fasilitas,
pelatihan,
dan
pengelolaan
limbah
juga
penting.
dan
internasional
menekankan
keselamatan;
di
Indonesia
diawasi
BAPETEN
dan
standar
global
mengikuti
IAEA
serta
ICRP.